Batu Permata Sungai Dareh, Kebanggaan Orang Sumatera Barat

Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, telah dikenal sebagai penghasil batu permata sungai dareh yang terkenal di nusantara itu. Dari Kota Padang, memakan waktu sekitar 6 jam menggunakan transportasi darat untuk sampai ke lokasi tersebut.

Batu permata sungai dareh dikatakan banyak terdapat di Sungai Batanghari. Warga lokal juga menyebut batu ini sebagai “batu lumuik” atau batu lumut.

Berdasarkan artikel “Jenis-jenis Batu Sungai Dareh dan Harganya” yang ditayangkan oleh merahputih.com pada tanggal 25 Februari 2015, pada tahun 1970-an batu tersebut dikenal sebagai “giok kandi”. Ia ditemukan di Sungai Kandi dan Bukit Bungsu Solok, Sumatera.

Dalam artikel tersebut juga dijelaskan mengenai harga batu permata sungai dareh yang beragam, mulai dari ratusan ribu bahkan mencapai puluhan juta rupiah. Di pasar lokal, batu permata sungai dareh memiliki varian misalnya batu sungai dareh pucuk pisang, kumbang jati, kristal, dan sebagainya.

Bagi penggemar berat batu permata akan muncul pertanyaan: “Apa jenis batu permata sungai dareh ini?”

Menurut Sumarni Paramita, seorang gemologis Indonesia, menjelaskan dalam kanal Youtube-nya bahwa apa yang kita kenal dengan batu permata sungai dareh oleh warga lokal, maka dikenal juga secara internasional dan ilmu pengetahuan dengan sebutan idocrase.

“Batu ini penghasil terbesarnya ada di Kanada, Italia, Amerika, Norwegia, dan Rusia,” ujar Sumarni.

Warna batu permata tersebut memiliki beberapa tampilan warna seperti hijau muda, hijau tua, warna seperti hijau dari permata peridot, dan warna seperti hijau dari permata giok. Sumarni juga memberikan komentar soal harga yang “relatif” tentang batu ini.

“Karena ini kan batu kolektor, batu kesukaan, jadi kalau ada yang memang suka, dia akan membeli dengan harga mahal,” kata Sumarni. Ia juga menyatakan jika batu tersebut pernah menang kontes, maka akan ada potensi kenaikan harga.

Batu permata sungai dareh, selain disebut idocrase, juga memiliki nama lain. Dikutip dari gemstone.com, diketahui nama lainnya adalah vesuvianite yang mana tempatnya dulu pertama kali ditemukan adalah di Gunung Vesuvius, Italia.

Terminologi “vesuvianite” lebih sering dipakai oleh ahli geologi, sementara itu “idocrase” digunakan oleh kalangan gemologis. Kata “idocrase” berasal dari bahasa Yunani yaitu “eidos” dan “krausis” yang memiliki arti “bentuk” dan “campuran”. Sesuai namanya, idocrase memang campuran dari beberapa mineral misalnya kalsium, aluminium, magnesium, dan silikat.

Terkadang sebagian orang agak kebingungan menganggap batu permata sungai dareh sebagai batu giok. Faktanya, mereka adalah dua mineral yang berbeda dan batu asal Sumatera ini memiliki refractive index yang lebih tinggi.

Tingkat kekerasan batu permata sungai dareh adalah 6 sampai 7 dalam skala mohs. Artinya benda ini cukup tahan atau kuat digunakan sebagai perhiasan.

Sebagian orang meyakini batu permata sungai dareh memiliki fungsi lain sebagai perhiasan. Misalnya, batu tersebut mampu menyembuhkan kelainan kulit, menambah kekuatan tulang, menyembuhkan masalah pencernaan, dan melancarkan peredaran darah.***

Penulis : Dicky Armando

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *