LOGIKA KEIMANAN: MENDUDUKKAN RELASI IMAN & SAINS MODERN

Halo sahabat BEDAH BUKU: LOGIKA KEIMANAN (karangan Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, S.T., Ph.D) yang diselenggarakan atas kerja sama ITMAM dan KAL BAR MEMBACA yang bertajuk: MENDUDUKKAN RELASI IMAN & SAINS MODERN

Penemuan-penemuan sains modern satu abad terakhir memberi pengaruh besar bagi cara manusia melihat dunia. Gebrakan sains modern yang besar itu memungkinkan manusia mampu mengatasi banyak persoalan. Penemuan vaksin korona, misalnya, untuk mengatasi wabah pandemi. Termasuk bagaimana teori evolusi modern melacak asal-usul kekebalan tubuh manusia. Sains modern seakan menjadi primadona zaman.

Di tengah panorama sains modern yang menyilaukan mata, muncul pertanyaan dan pernyataan yang cukup mengusik hati dan menjadi persoalan: di mana letak agama?; apakah keimanan masih relevan, atau diperlukan, di tengah sains dan teknologi yang berkembang pesat?; “negara-negara Barat berlomba membangun teknologi untuk sampai ke bulan, di Negeri Wakanda masih sibuk bahas agama,” kata sebagian warganet. Agama seperti diketepikan di gelanggang kemajuan peradaban modern, dan sains (tanpa agama) menjadi pemandu utama kemajuan.

Persoalan di atas sebenarnya telah dibahas dalam tradisi keilmuan Islam. Salah satunya tertuang dalam Kitab Ummul Barahin, kitab akidah yang menjadi rujukan utama rantau Melayu-Nusantara. Menariknya, kandungan kitab tersebut memiliki relevansi penting di zaman modern. Di mana relevansinya? Jawaban apa yang ditawarkan kitab tersebut dalam menghadapi tantangan sains dan teknologi modern?

Dengan Pemateri:
1. Azrul Kiromil Enri Auni, S.T., M.Si
2. Muhammad Kholid, M.Pd.

Dengan epilog:
Dicky Armando

Yang diselenggarakan pada tanggal:
Sabtu, 29 Juni 2024
13:00-15:00 WIB
Perpustakaan Rumah Melayu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *