Oleh: Dia Indah Lestari
Pekan gawai dayak ini biasanya dilaksanakan pasca panen masal di sebuah desa dan gawai ini juga merupakan bentuk dari ucapan rasa syukur dari masyarakat pada Tuhan Yang Maha Esa atau masyarakat Dayak Iban menyebutnya dengan istilah Petara.
Selain acara adat seperti ritual-ritual adat yang dilakukan terkadang pula akan diselingi dengan acara seni: tarian, memainkan alat musik tradisional dan olahraga tradisional seperti sumpit, pangka/gasing.
Dalam rangka acara pekan gawai dayak gabungan ini akan dimeriahkan semua masyarakat Dayak IBAN, juga hadir masyarakat dari berbagai desa yang terdapat pada satu kecamatan tersebut, masyarakat berkumpul pada satu titik atau tempat seperti rumah panjang sungai utik ini tadi.
Anak-anak muda dari rumah panjang sungai utik ini juga banyak yang memiliki prestasi cemerlang, seperti menjadi finalis Bujang Dara pada pekan gawai dayak kabupaten hingga tingkat provinsi.
Rumah panjai sungai utik ini adalah tempat yang sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri, sehingga rumah panjang ini sudah menjadi ekowisata di dusun tersebut.
Sudah banyak pula wisatawan yang telah berkunjung ke rumah Panjai sungai utik ini, baik artis-artis, wisatawan lokal hingga mancanegara.
Sehingga jika dilakukan acara gabungan gawai dayak di rumah panjang sungai utik akan mempermudah mendatangkan turis dari mana saja sehingga memungkinkan dapat memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat dan umkm yang setempat.
Biasanya pekan gawai gabungan ini dilaksanakan pada bulan Juni. Gawai juga biasanya akan dilaksanakan perdesa masing-masing terlebih dahulu, jadi setelah gawai pada desa masing-masing para pengurus akan berembuk untuk mencari tanggal yang tepat untuk mengadakan gawai gabungan tersebut, atau jika ada tuan rumah yang bersedia melaksanakan gawai dayak gabungan biasanya tuan rumah akan memberikan surat undangan ke desa-desa lainnya, dusun sungai utik ini selalu menjadi pelaksana dan tuan rumah hampir setiap tahunnya.
Rumah Panjai sungai utik ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu tepatnya di kecamatan Embaloh Hulu. Desa ini di kenal dengan sebutan Desa Batu Lintang, Dusun Sungai Utik.
Desa ini bersebelahan dengan desa yang saya tinggali Desa Langan Baru, jaraknya hanya sekitar lima belas menitan saja.
Adanya Gawai Dayak gabungan ini ialah, mengundang wisatawan dari berbagai daerah bahkan dari berbagai manca negara seperti; Malaysia, Brunei Darussalam hingga negara bagian eropa.
Dampak pekan ini juga pada umkm yang ada pada desa maupun kecamatan yaitu dapat membantu melariskan kerajinan-kerajinan tangan yang dibuat oleh ibu-ibu, seperti kain tenun, keranjang-kerjanjang dan lain-lainnya.
Dan faktanya ialah saat ini rumah Panjai sungai utik ini sudah mendunia, biasanya juga beberapa perwakilan dari dusun sungai utik tersebut seringkali memenuhi panggilan acara-acara kebudayaan hingga ke luar negeri.